F: Kereta api (Koran SI)
SURABAYA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Oprasional (Daops) VIII memastikan tidak akan memberangkatkan KA Kertajaya. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi agar KA tersebut tidak menjadi sasaran pelemparan menjelang pertandingan Semarang United Versus Persebaya 1927, (Sabtu,16/4/2011).
"PT KAI tidak memberangkatkan Kereta Api Ekonomi Kertajaya, baik keberangkatan dari stasiun Pasar Turi Surabaya menuju Jakarta atau sebaliknya," kata Sri Winarto, Humas Daops VIII, Surabaya, Jumat (15/4/2011).
Pembatalan ini, katanya, dilakukan untuk menghindari lemparan batu dari warga yang bisa berdampak pada kerusakan, khususnya yang menimbulkan korban bagi penumpang. Pasalnya, dengan keberangkatan KA tersebut, bisa jadi ditumpangi oleh sejumlah suporter.
Dia juga mengatakan, satu hari sebelumnya pihak Polisi Khusus (Polsus) KAI telah melakukan sweeping di stasiun Pasar Turi. Hasilnya cukup signifikan, banyak suporter Persebaya yang dikenal bonek masuk stasiun dan berhasil dihalau petugas.
Lebih lanjut dia mengatakan, memang tidak seterusnya PT Kereta Api selalu membatalkan keberangkatan kereta api jika ada sepakbola. Namun pembatalan ini hanya berlaku ketika ada pertandingan sepakbola bagi tim tim yang mempunyai banyak suporter yang sering terjadi kericuhan.
Pembatalan ini masih tahap evaluasi karena sampai saat ini belum menemukan solusi yang bagus untuk mengantisipasi pelemparan yang terjadi pada kereta api. Mengaca dari kejadian sebelumnya, baik dari pemilik klub sepak bola atau pun PSSI sendiri tidak pernah memberikan ganti rugi ketika terjadi kerusakan kereta yang disebabkan ulah suporter.
"Solusi yang terbaik saat ini adalah pembatalan keberangkatan kereta untuk mengantisipasi pelemparan," tukasnya.
Untuk diketahui, KA Kertajaya setiap harinya mampu membawa 10 rangkaian kereta dengan kapasitas 1100 penumpang. Sehingga jika KA Kertajaya tidak diberangkatkan, calon penumpang bisa beralih ke Kereta Api kelas eksekutif atau bisnis atau juga transportasi lain seperti bus. Sumber : OKEZONE.com
0 komentar:
Posting Komentar